Selamat Datang......

di www.geografi.web.id
website geografi ,
edukasi & informasi...

YM01:
Status YM YM02: Status YM
email: geografiesta@gmail.com

Anda Pengunjung ke
Counter Powered by  RedCounter
Saat ini Pengunjung Online





Thx to: Jurusan Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial Ekonomi
Universitas Negeri Yogyakarta
FISE - UNY .. copyright 2010

Peluang ASTEROID APOPHIS tabrak Bumi Tahun 2036 Sangat Besar

Diposting oleh admin Selasa, November 23, 2010 0 komentar

uang Asteroid Apophis menabrak Bumi tahun 2036 masih sangat besar walapun pihak NASA menyatakan peluang asteroid raksasa tersebut sangatlah kecil hanya 1:250.000. Kalau perbandingannya 1 berbanding 100 miliar mungkin kita bisa bersikap tenang ya. Berarti kalau ramalan mama laurent kiamat 2012 ga jadi, kemungkinan akan diundur ke tahun 2036


Sebagaimana dilansir Kompas, penghuni Bumi bisa sedikit tenang. Setidaknya untuk sementara. Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyatakan, asteroid sebesar 269.748 meter kemungkinan kecil akan menabrak Bumi pada tanggal 13 April 2036.


Dari perhitungan NASA, semula peluang asteroid Apophis menabrak Bumi 1:45.000. Kalkulasi NASA pada tahun 2004 ini sempat menimbulkan kepanikan. Namun, setelah para peneliti menghitung dan menganalisis kembali garis edar asteroid kini peluangnya menjadi 1:250.000.


Ahli astronomi di Near Earth Object Program NASA, Steve Chesley, menyatakan, perhitungan yang baru bisa dilakukan setelah posisi Apophis diketahui secara persis. Pada tahun 2029 Apophis diperkirakan akan berada 29.451 kilometer di atas permukaan Bumi.(AP/LUK)

Share

Pembentukan magma gunung berapi

Diposting oleh admin Sabtu, November 13, 2010 0 komentar



Magma [dari bahasa Yunani μάγμα, paste]
Magma adalah cairan panas yang liat yang berasal dari dalam Bumi. Magma yang muncul di permukaan Bumi berasal dari Mantel. Di permukaan Bumi, magma membeku dan membentuk batuan yang disebut sebagai batuan beku atau igneous rock. Oleh karena itu, magma secara sederhana sering didefinisikan sebagai batuan cair atau molten rock.mungkin juga ada di lain planet terestrial. Selain batuan cair,
Pendekatan dengan menganalisa batuan beku masih kurang, karena belum dapat mengetahui komponen penyusun magma yang berupa gas. Karena gejala volkanisme adalah manifestasi dari kemunculan magma di permukaan Bumi, maka untuk mengetahui kandungan gas dalam magma dipelajari aktifitas vulkanisme.Dari uraian di atas maka, secara sederhana dapat kita katakan bahwa seluruh unsur kimia yang ada di Bumi, kecuali buatan, terdapat di dalam magma; hanya kelimpahan dari unsur-unsur tersebut yang berbeda.

Komposisi kimia magma sangat kompleks. 99% dari magma tersusun oleh 10 unsur kimia, yaitu Silikon (Si), Titanium (Ti), Aluminium (Al), Besi (Fe), Magmesium (Mg), Kalsium (Ca), Natrium (Na), Kalium (K), Hidrogen (H), dan Oksigen (O).

Dengan konvensi, komposisi kimia magma dinyatakan dalam persen berat (% berat). Dalam bentuk senyawa kimia, unsur-unsur tersebut dinyatakan dalam bentuk SiO2, TiO2, Al2O3, FeO, MgO, CaO, Na2O, K2O dan H2O.

Tentang kelimpahannya, secara umum, SiO2 adalah yang paling banyak, menyusun lebih dari 50 % berat magma. Kemudian, Al2O3, FeO, MgO, CaO menyusun 44 % berat magma, dan sisanya Na2O, K2O, TiO2 dan H2O menyusun 6 % berat magma. Pada kenyataannya, kelimpahan unsur-unsur tersebut sangat bervariasi, tergantuk pada karakter komposisi magma. sering terkumpul dalam kamar magma di dalam gunung berapi.


Magma mampu intrusi ke batu yang berdekatan, ekstrusi ke permukaan sebagai lava, dan peledak ejeksi sebagai tephra untuk membentuk batuan piroklastik.

Magma kompleks fluida temperatur tinnggi zat. Temperatur daari sebagian besar magma berada dikisaran 700 ° C hingga 1300 ° C (atau 1300 ° F hingga 2400 ° F),tapi sangat jarang carbonite dapat mencair sedingin 600 ° C, dan komatiite mencair mungkin sepanas 1600 ° C. sebagian besar adalah silikat solusi.

Lingkungan dari pembentukan dan komposisi magma biasanya berkorelasi. Lingkungan meliputi zona subduksi, kontinental zona retak, mid-oceanic ridges, dan hotspot, beberapa di antaranya ditafsirkan sebagai mantel bulu. Meskipun ditemukan luas seperti locales, sebagian besar dari kerak bumi dan mantel tidak cair. Sebaliknya, sebagian besar Bumi mengambil bentuk rheid, suatu bentuk padat yang dapat bergerak atau ubahlah di bawah tekanan. Magma, seperti cair, bentuk preferentially suhu tinggi, tekanan lingkungan yang rendah dalam beberapa kilometer dari permukaan bumi.

Dalam siklus batuan dicantumkan bahwa batuan beku bersumber dari proses pendinginan dan penghabluran lelehan batuan didalam Bumi yang disebut magma. Magma adalah suatu lelehan silikat bersuhu tinggi berada didalam Litosfir, yang terdiri dari ion-ion yang bergerak bebas, hablur yang mengapung didalamnya.



Geografi.web.id turut prihatin atas musibah yang dialami saudara kita di Merapi

Share

Cara menghitung Jarak Petir dengan Tempat Kita Berdiri

Diposting oleh admin Jumat, Oktober 15, 2010 2 komentar


 
penjelasan:
• Hitung berapa detik saat anda melihat kilat petir, sampai anda mendengar suara geledek
• lalu bagi 3 untuk mengetahui jarak dalam Kilometer atau bagi 5 untuk mengetahui jarak dalam Mil

contoh:
Anda melihat kilatan petir, 12 detik kemudian suaranya menggelegar.
Jadi jarak petir dengan diri anda adalah 12/3 = 4 km ( ± kurang lebih)

• Ketika kilat menyala, pada saat itu juga kita langsung melihatnya, karena kecepatan cahaya sangat tinggi, 299.792.458 meter perdetik. Hampir tak ada delay untuk mencapai mata kita.
• Tapi, kecepatan suara "hanya" 331 meter perdetik. Alhasil, beberapa saat setelah kilat menyala, suaranya baru menggelegar.
• Oleh karena itu, jarak petir dengan pendengar suara guruh sekitar 1 kilometer setiap tiga detik. Guruh jarang terdengar pada jarak lebih dari 25 kilometer.

kenapa harus 3detik?
1km=1000m kecepatan bunyi 331m/detik dikatakan 3 detik=1km misal ada petir 3detik jadi 3detik di kali 331=993 meter hampir 1km saya bulatkan 3=1km biar gampang ngitunngya memang kita bisa itung secara sepontan gitu apa lagi klo liat petir pasti kita panik.harusnya yg paling mendekati yah 3.33 detik tapi biar singkat yah 3 detik. sumber
 

Share

6 Fakta Mengenai Planet Mars

Diposting oleh admin Sabtu, Oktober 02, 2010 0 komentar


FAKTA YANG PERTAMA
Mars adalah tempat yang sangat dingin.Karena letak Mars jauh dari matahari.Mars juga punya salju lho!.Jadi Kalau mau ke Mars perlu baju penghangat badan!


FAKTA YANG KEDUA
Kalau di Mars,Manusia harus membuat rumah yang tahan radiasi.Kemungkinan,kita bisa membuat rumah dibawah tanah,Atau membuat gedung dari batu bata merah yang dibuat di Mars.Tapi ingat batu bata itu juga harus diseterilkan agar tidak mengandung besi.Soalnya,besi jika kena radiasi matahari bisa menyebabkan kanker.Wah,ini agak repot karena tanah di mars mengandung banyak besi.bikankah tanda-tanda tanah mengandung besi adalah berwarna merah?


FAKTA YANG KETIGA
Udara Mars berupa Karbondioksida.Gas ini membuat manusia akan terasa tercekik tenggorokannya,lalu mati.Karena itu kita perlu alat pembuat Oksigen.Oksigen itu bisa dihasilkan dari batu-batu di Mars


FAKTA YANG KE EMPAT
Letak Mars sangatt jauh dari Bumi.Pesawat antariksa butuh waktu 7 bulan untuk sampai ke mars.Padahal pesawat itu sudah superr cepat loh,Nah,pesawat itu harus ringan supaya hemat bahan bakar.Pesawat itu tidak boleh terbuat dari logam agar tahan radiasi.tapi tenang... kitamenemukan zat hebat untuk membuat pesawat antariksa.Namanya partikel


FAKTA YANG KE LIMA
Manusia perlu air untuk hidup.Tapi di Mars tidak punya air.tapi jangan kuatir..air bisa diperoleh dari salju yag dicairkan bukan?


FAKTA YANG KE ENAM
Atmosfir Mars sangat tipis.Akibatnya cahaya berbahaya bebas masuk ke Mars.Cahaya berbahaya itu disebut radiasi,manusia akan sakit Kanker.Jadi kalo mau ke Mars jangan lupa bawa baju pelindung radiasi!







Share

Analisis Peta Geografi jika ibukota pindah ke 'Palangkaraya'

Diposting oleh admin Rabu, September 22, 2010 0 komentar





Monitoring Daerah rawan gempabumi terbaru

peta persebaran gunung berapi di Indonesia:







1. Daerah sangat aktif. Magnitude lebih dari 8 mungkin terjadi di daerah ini. Yaitu di Halmahera, pantai utara Irian.
2. Daerah aktif. Magnitude 8 mungkin terjadi dan magnitude 7 sering terjadi. Yaitu di lepas pantai barat Sumatra, pantai selatan Jawa, Nusa Tenggara, Banda.
3. Daerah lipatan dan retakan. Magnitude kurang dari 7 mungkin terjadi. Yaitu di pantai barat Sumatra, kepulauan Suna, Sulawesi tengah.
4. Daerah lipatan dengan atau tanpa retakan. Magnitude kurang dari tujuh bisa terjadi. Yaitu di Sumatra, Jawa bagian utara, Kalimatan bagian timur.
5. Daerah gempa kecil. Magnitude kurang dari 5 jarang terjadi. Yaitu di daerah pantai timur Sumatra, Kalimantan tengah.
6. Daerah stabil, tak ada catatan sejarah gempa. Yaitu daerah pantai selatan Irian, Kalimantan bagian barat. 

 
Kesimpulan:
Daerah teraman gempa di Indonesia meliputi: pantai timur SUmatera, Kalimantan tengah, pantai selatan Irian Jaya, dan Kalimantan bagian barat. Tidak itu saja, ternyata Kalimantan adalah satu-satunya pulau yg sama sekali bahkan tiidak memiliki gunung merapi. Secara kalkulasi, Pulau Kalimantan adalah pulau teraman dari segi bencana gempabumi, tsunami, dan gunung berapi di Indonesia.  (sumber)
 



Share